Hari ini... 21 September 2015... At 330 pagi... Setelah selesai urusan pengisian jiwa.. Hati areku berdegup berdebar... Petanda apakah?... Mampukah aku menerimanya lagi? Dapatkah areku menelannya buat kesekian kalinya...
Betapa areku merasakan Qaeid tak lagi menjadi satu impian... Tiada lagi mimpi untuk menemukan Khairi Iyad Qaeid... Bertahun menyulam angan... Tapi siapalah dapat melawan takdir.. ALLAH Dah tentukan jalan Kita di muka bumi ini.... Redha dengan ketentuan mampu membuat kita lebih yakin adanya Hari pengakhiran... Mengakui sahaja tak mampu meletak Kita sebagai percaya... Hati minda Dan jiwa harus selari dalam menerima Qada' Dan Qadar ILAHI... Dan Setelah itu Kita pasti tenang Dan Akan mampu tersenyum senang di hari kemudian...
Areku lakarkan sebuah puisi semangat khas buat diriku sendiri... Yang Redha menanti dalam pasrah pengakhiran sebuah kehidupan. Semoga di akhir nanti areku tenang... Amin